Wednesday 12 October 2011

cross of my path

ini cerita ku ketika aku mulai menemukan jati diriku, berawal dari rasa ragu hingga akhirnya aku mampu mengungkap anugerah itu.......


terlahir sebagai seorang anak tertua dari tiga bersaudara serta selalu jauh dari orang tua ... tak juga membuatku dewasa... hehe lucu ya?
banyak orang berkata aku sangat dewasa? tapi aku tak merasa karena aku tahu aku ini siapa...
aku terlahir dari sepasang petani yang sangat sederhana dan punya prinsip yaitu ayah dan ibuku
yah ayah dan ibu... mereka yang membesarkan ku serta men doktrin ku sehingga aku menjadi anak yang punya pegangan dan pedoman yang tangguh, ayah mengajarkan ku agar menjadi anak yang tangguh, tidak pantang menyerah, kuat menghadapi apa pun, tegar, peduli, punya prinsip, dan mandiri. sedangkan ibuku dialah orang yang sangat berpengaruh dalam hidupku karena beliau teman curhat ku dan memberi tahu arti dari wanita yang sesungguhnya... ibu mengajari ku kelembutan, kesabaran, serta rasa penyayang.


hmm tapi karakter itu blm lma aku sadari


heheh gak jadi curhat ahh , takut tahu siapa jati diriku yang sebenarnya, yang pasti aku tidak mau ada satu orangpun yang tahu my inner character,,,, it's very secreatt......
meskipun itu kedua orang tuaku
yang pasti aku kakak yang punya pedoman yang kuat,
insa allah aku tak kan goyah karna aku selalu berpegang dengan pedomanku,


see you?????????

Tuesday 11 October 2011

untukmu sahabatku

aku tahu rasamu, aku tahu dukamu, aku tahu tawamu, aku tahu inginmu, aku tahu pedihmu, aku tahu .... karna aku sahabatmu

rasa itu ! yah rasa itu
rasa yang mengoyak kalbumu, rasa yang menyayat hatimu, rasa yang menghantui mimpimu, rasa yang kau tau itu bukan titisan kalbu..

aku tak mampu , itu ucapmu padaku ketika kau ucapkan rasa itu
engkau tak mampu .... tak mampu ungkapkan rasa itu

setiap mutiara bening itu jatuh,,, itulah penyangga rasamu
rasa yang tak kau mau.....
bila kalbu berucap ... kau marah akan rasa itu tapi kau mau rasa itu...

rasa ! yang membuatmu marah! menangis! menjerit! merintih!
marah akan dirimi karena punya rasa itu, sedih karena tak mampu ungkapkan rasa itu, merintih karena kau tau kepada siapa rasa itu kau mau...

rasamu larut dalam candamu, rasamu muncul stiap benakmu
aku ucapmu? aku tak mau rasa itu, karena aku tahu siapa aku , untaian kalimatmu terucap kepadaku
kenapa harus aku yang harus punya rasa itu! kenapa harus padanya aku menaruh rasa itu, kenapa dan kenapa? karna kau tau kau tak munggkin ungkapkan rasa itu dan sesak hidupmu karna rasa itu

setiap sujud doamu, hanya bening mutiara itu pewakil kalbumu
karna engkau tak sanggup ucapkan rasa itu....

aku tak mampu, tak mampu buat  kalbumu  sembuh akan  rasamu
ku hanya mampu menatapmu, ungkapkan rasamu
ku tahu kau hancur ketika ungkapkan rasa itu
tapi kau mau karna aku tahu akan rasa mu dan karna aku sahabatmu

sahabat aku tahu beban berat atas rasamu
dan aku mau kau jaga rasamu, karna itu anugerahNYA
ku kan tetap setia menjadi pelampias atas ungkapan rasamu
dan aku yakin kau mampu tahan rasa itu
karna aku sahabatmu 

BAHUKU SANDARAN RASAMU

BertaBuR BintAn9

Bintang Ungu