Saturday 24 August 2013

Dirimu Bukan Alasan, Tapi Sebab

Tarian Pena

Kali ini penaku ingin menari
Aku tidak bisa menahanya
Biarkan! Biarkan Dia..........
      "Hanya Ingin Memanggil namamu, Berlahan?"\

Suatu Hari nanti, pada masa yang sangat indah, Mungkin kau akan mengingatku.....sedikit saja? Ketahuilah pada masa yang lalu, Aku pernah Mengingatmu.... Bahkan Pasrah, Tak bisa menghentikanya! SAKIT....

Doa itu? tak lagi bersemayam disela-sela sayapnya
berhambur!!!!!!
Mungkin tak sampai,,
"Waktu benar-benar telah MEMATAHKAN sayap-sayap itu, MENELANYA bahkan        MELEBARKANYA....tak berbatas."

"Embun tak pernah memberi alasan mengapa daun hijau sangat mencintainya"
(malaikat Tanpa Sayap)
Dirimu bukan alasan, Atas Sebab aku Mencintaimu,
~Semoga Waktu Menyatukanya~


Saturday 27 July 2013

❤ ❤ Just Remenber You ((❤ *_*))

Tarian Pena
Pada lautan air mata kita belajar,
untuk kepedihan yang mendidik kita agar tak gentar.........
Bertahan menjadi akar, dan bersemi pada keteguhan yang mekar.
Begitulah sejarah menuntut kita untuk melangkah kembali,
meniti tangga hari, berdiri, dan bangkit untuk kemudian berlari...(Nik)
Untuk Kali ini, kali iniii saja. Izinkan aku menangis. Menangis melepas mu. Belajar untuk tetap tegar , bertahan menjadi akar, dan tetap berdiri dikala ranting2 itu rapuh dimakan oleh waktu. Baru saja kusaksikan dengan mata kepalaku sendiri siluetmu berlalu, berlalu meninggalkan ku yang berdiri termangu bersama doa-doa yang pernah kita hamburkan setiap angan kita. sebenarnya sudah lama aku menahan perasaan ini, bongkah, sesak, dan tadi pagi tepatnya pukul 10.00 am. lautan yang selama ini kubendung kokoh hancur. tangisku pecah ketika aku harus melepasmu .....

Di Ruang kecilku ini, aku ingin menuliskan tetangmu, kamu❤ yang mempunyai tempat khusus diruang HATIku, Ruang Khusus yang tak kan pernah terganti. TAK KAN PERNAH. Mungkin sekarang esok atau selamanya, kamu❤ tidak akan pernah membaca TARIAN PENAKU ini. karna kau tahu akan sikapku yang enggan mengungkap isi kalbu. :)) Kamu❤ pasti tahu sifatku... GENGSI!

KAMU❤ adalah SAHABATKU....
Kali ini aku sudah tidak mampu menulis....tanganku kebas, bungan tangan mungkin lebih tepatnya hatiku, lama kita menulis lembaran itu dan terbakar oleh waktu begitu saya, lenyap tak tersisa . hanya kenangan hanya yang masih terpatri kuat di ingatan kita Masing-Masing. atau aku saja! darimu kutahu, belajar, bersyukur, dan merasakan sakitnya kehilangan. 

:: Sebuah catatan, bahwa akan ada batas dalam setiap perjalanan ::
 
Catatan ini untukmu kawan....  
Ketika suatu hari pada masa yang lalu, aku pernah tertawa bersamamu... maka mengertilah..bahwa saat itu aku hanya ingin melihatmu tetap dalam kebahagiaan. Ketika suatu hari kau mencubit lenganku atau sekedar menampar lembut bahuku karena perbuatan konyolku... maka sungguh kawan...tak ada maksud lain dalam hatiku kecuali untuk membuatmu benar-benar terhibur oleh kehadiranku. 
Ketika suatu hari kau terbahak mengingat kenangan-kenangan unik yang kau lakukan bersamaku.... maka simpanlah kawan..karena aku sungguh ingin menyaksikan segaris senyum di wajahmu pada hari itu.
ketika suatu hari aku diam dan membuatmu gundah serta terkadang isak tangismu pecah....
ketahuilah kawan tidak ada maksut lain, aku diam, kesal karna kau terlalu yakin dengan keputusanmu tanpa harus memikirkan perasaanku, aku sedih... sedih ketika dirimu yang kutemukan menjadi berbeda, berbeda dengan sosok yang pernah kutemukan dulu.
 
Catatan ini untukmu kawan... 
Ketika suatu hari dalam kebersamaan kita di masa yang telah lalu aku pernah mengganggu tidurmu dengan deringan telpon dan smsku... maka dengarkanlah kawan...aku hanya merindukanmu dan ingin memastikan bahwa kau baik-baik saja di sana. 
Ketika suatu hari kau kesal karena aku terus memanggil namamu.... maka pejamkanlah matamu kawan...dan tersenyumlah mengingatnya...karena pada saat itu aku hanya ingin memastikan, bahwa persahabatan kita masih utuh seperti dahulu. 
Ketika suatu hari kau mendengarku kesal karena sikapmu yang mengacuhkanku...maka tajamkanlah telingamu kawan, dan dengarkanlah tangisanku... karena aku tak sekedar ingin mengganggumu...melainkan mencoba menarik kembali simpul-simpul persahabatan kita yang tlah coba kau urai perlahan. 
Ketika tiba suatu masa kau lelah dengan persahabatan ini kawan, maka ingatlah...bahwa Tuhan tak begitu saja menjadikanmu sebagai bagian hidupku secara kebetulan.
Ketika suatu malam kau terjaga karena resah dan gelisah...maka ingatlah, bahwa aku tak pernah benar-benar membiarkanmu sendirian di sana.
ketika suatu hari nanti kau akan tertawa terbahak-bahak, bahkan atau mungkin kau akan bercerita dengan anak cucumu disepanjang pelita malam... kau jadikan aku dongeng bersambung ituuu
ketahuilah kawan aku akan lebih tersenyum lama bahkan senyum itu akan tersunging disetiap lelap tidurku karna aku sudah menjadi Pelaku sejarah dalam ceritamu. ❤
ketika suatu hari nanti di bulan nan penuh berkah kau mengingatku ... karna kau mampu meruntuhkan imanku hingga aku gagal menjadi imammu selama 4 kali...1434 H pasti kau ingat
ketahuilah kawan betapa aku takut dan isak tangisku pecah hanya gara-gara senyum tipismu...pasti kau ingat ituu, kau tahu imanku runtuh hanya karna tawa lirihmu serta senyum tipismu, bahkan hanya sekedar dehem mu...ah aku terlalu menyayangimu....
ketahuilah kawan kau akan selalu menceritakan penyakit akutku,, ketika kau menemui sifat anak, rekan, tetangga, atau Suamimu....yah aku mempunya penyakit LUPA dan itu yang selalu membuat suasana persahabatan kita seperti nano-nano,, yah kesal, geram, bahagia, aneh, lucu, kasian, menyedihkan, bahkan membosankan. yah itu sifatku yang sering membuatmu jengkel.

Catatan ini untukmu kawan....  
Pernahkah kau mengingat bagaimana cara Tuhan mempertemukan kita dalam persahabatan ini? Kau tau, aku bahkan tak mampu membayangkan seandainya hari itu kita tidak saling berkenalan dan mengaitkan jemari. Mungkin akan ada celah yang kosong tanpa warna tentangmu di sini kawan, di sudut hati ini. 
Pernahkah kau bayangkan...bahwa suatu ketika persahabatan ini akan terhenti begitu saja, seperti berhentinya laju sebuah kendaraan tanpa roda? Kau tau kawan, jika hari itu benar-benar terjadi...mungkin aku takkan mampu membuka mataku kembali dan menatap semua warna dengan bias yang sama seperti ketika  aku berada di sampingmu.
 
Catatan ini untukmu kawan.... 
Aku tahu...tekadang kita larut dalam persahabatan ini dan merasa mampu berdiri tegak tanpa siapapun. Hanya aku dan kamu❤ dalam persahabatan kita... Aku tahu...terkadang kau pun akan letih dan ingin berjalan sendirian saja...hingga waktu membiarkan kita berada di sebuah persimpangan. 
Dan pada saat itulah aku berusaha meraba dalam gelap...sendirian saja...tanpamu.... Namun kau tahu kawan...sejauh apa pun kucoba untuk mengusir bayangmu..siluetmu terus saja hadir dan meremukkan persendianku secara perlahan dan menyakitkan...
 
Catatan ini untukmu kawan... 
Ketika suatu hari yang kau ingat hanyalah senyap dalam hembusan nafasmu karena bisingku mungkin telah lama lenyap beradu dan berpacu dengan waktu...maka rasakanlah.... bahwa aku masih berada di sekitarmu..memandangmu...mengusap bahumu yang terhempas..dan ikut menopang guncangan tangismu,,, hanya saja...selalu akan ada batas dalam sebuah perjalanan... Batas yang akhirnya memisahkan kita.

~JUJUR aku belum siap kehilangan Kalian, apa yang aku takutkan terjadi..." Ukhti gak mungkin kita akan selama-lamanya bersama, pasti berpisah" benar itu katamu kan! dan itu benar-benar terjadi. Oya Buat mba Nik... maaf saya pinjam beberapa kat-katanya. .......maaf?
 

Sunday 21 July 2013

Menerka Hati

Tarian Pena


“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu mawaddah dan rahmat. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS Ar-Rum [30]:21)

"Ya Allah, Aku meraba Rahasiamu atas apa yang Kau Janjikan kepadaku... kepada seseorang yang kau tuliskan di Lauhil Mahfuz untukku Ya Allah...
Dalam doa, ku bersimpuh pasrah 
jika ia Rona yang siluetnya memancar pada diri Senja... Aku pernah Menulisnya
Jika ia Lembaran kertas .... Aku pernah menuliskanya
Jika ia Penanti Waktu  itu... aku pernah menuliskanya
jika ia kumpulan kata yang tak mampu ku tulis , tetapi aku pernah mencoba untuk menuliskanya
jika ia sayap, aku pernah meminjamnya
jika ia butiran Hujan , aku pernah menari di bawah rinainya

===ya Allah sungguh aku tak mampu meraba rahasiamu===
Ya Allah di penantian luahan rasa ini, aku hanya memohon akan janjimu
tetapkanlah hatiku diatas Ridhomu Ya Allah, labuhkanlah hatiku pada seseorang yang melabukan hatinya kepadaMU ...  dan mencintaku KarenaMu...amiiiinnn

Istikoroh Cinta, ^_*

Saturday 20 July 2013

Tentang Waktu

Tarian Pena
Menari, yahhh penaku ingin menari....
Kali ini kuceritakan tentangmu, tentang kamu yang sembunyi dibait WAKTU, kamu yang selalu menegarkanku diujung WAKTU, yaahhh KAMU, kamu yang suka menunggu WAKTU ...
 
WAKTU itu! 
sejak kau tawarkan hatimu sebagai tempat singgah, 
justru aku menyebutnya sebagai rumah ketika aku telah merasa nyaman tinggal di dalamnya–
semestinya kau beri!
beri aku peringatan di awal, 
sebelum aku memutuskan singgah di hatimu, 
hingga aku tak tersesat dan lupa jalan pulang–

baiklah! mungkin kau butuh WAKTU untuk bilang rindu, 
aku akan tabah menunggu,
 meski kelak, 
saat kau katakan rindu di hadapanku,
 kau bahkan bisa menghitung jumlah keriput di ujung mataku–
demi WAKTU
aku menunggu kau ucapkan rindu!

"Tak apa, Mungkin kamu butuh Waktu...ku ingat itu UCAPANMU ... Demi WAKTU...ingin kusampaikan kepadamu, AWAL cinta itu memang sangat indah, tetapi akan sangat lebih indah jika tidak pernah mengAKHIRIinya....

 *_^ suka menulis tentangmu,
pria penanti WAKTU
20 juli 2013
*** Jambi, di Bulan penuh merkah....

Ya Allah, Maaf

Tarian Pena

Malam, yah malam ini...saya sedang ingin menulis. menulis tentang Saya. saya yang sangat memahami setiap denah, arah, bahkan rambu.,, hiks ...sedih ingatnya....tolong disimak ya? #ngarep
"Al insan Mahalu minal khoto wanissian, 
 "orang itu memang tidak lepas dari khilaf dan kesalahan" sepertinya begitu artinya, memang manusia itu tempatnya lupa dan tidak luput dari kesalahan. karna itu sudah menjadi fitrah_NYA. lalau bagaimana dengan kesalahan yang saya buat, sebernarnya saya tidak ada maksud untuk melakukan itu. paham akan niat dan kekhusyukan menjadi pondasi dasar dalam mendirikan sesuatu yang dibilang WAJIB dan Tidak MAIN-MAIN. tetapi penggalan haditz diatas cukup membuat hati saya sedikit terobati dengan apa yang saya takutkan. 

,, Dengan dentingan jantung yang masih engkau detakkan, dengan sepenuh jiwa .... maaf ya ALLAH


Jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung,jika hati seindah bulan hiasi dengan senyuman……..
Gersang bumi tanpa hujan..gersang akal tanpa ilmu,,gersang hati tanpa iman..gersang jiwa tanpa amal..
=================================================
marhaban ya ramadhan…………….
selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin

Saturday 13 July 2013

Tentang Rindu

Tarian Pena

Masih tentang rindu, Rindu kamu yang selalu meyeka laraku, bergelayut riang di ruang imajinasiku, menyodorkan sunggingan tipis tapi manis menurutku kala duka bersemayam disana, mengusir risauku, serta terkadang malu-malu hadir untuk menemani mimpiku, :) rindu kamu, sosok yang di tulis dilauhil mahfiz untukku,, wallahu 'alam... ahh aku tak taku...(''' _*)

Tiga Belas Juni Dua Ribu Tiga Belas

" kali ini Terik membungkus raja siang, meganya putih suci, raja siang trus berjalan lahan tapi pasti ... hamparan transparan itu menjadi kapas di muramnya senja, yah senja sore ini memberikan rasa lain, rasa rindu kamu :)

... mungkin itu hanya perasaan hatiku saja, yang selalu menggangap dunia selalu mengerti dengan hati..ahhh terlalu .

.............
(**____**)

"Putri,hari ini jakarta gerimis.cepat sekali berubah,kayak hati. semoga saling mengerti, mau saling mengalah, saling menghargai,saling menjaga dan komunikasi yang baik serta yang paling penting pemahaman agama yang baik, menyertai rasa sayang, biar abadi sayangnya, ga kayak cuaca" -TereliyeRembulan tenggelam di Wajahmu-

Malam, bersama hembusan lirih ini membawa memoriku kembali kemasa lalu, memori Kau dan aku... didepan layar datar ini aku mengingatmu... ditemani instrumen petikan gitar klasik cukup membuat suasana menyatu untuk menuliskan Kamu...ku tuliskan lagi dan lagi tentang rindu,buat kamu , buat masa2 indah bersamamu, rayuan-rayuan, canda tawa, suka duka, ahhh sebenarnya aku malu menuliskan tentangmu... tapiii ini tentang hati, tentang rasa... Aku selalu merindukanmu

Bunga Akhir abad (aku menamainya) darimu masih kujaga, kemarin, sekarang, dan selamanya...
"Allah Maha Tahu yang Terbaik"
Amiiiiinnnn
dan ini sah saja, 
5 Ramadhan 1343 H/ 2013 M
Aku Rindu kamu (*****)~
eaaaaaa#tutu muka, Maluuuu

Sunday 30 June 2013

Menyemai Cinta *_~

Agustus, 2009
Aku terus berjalan  gontai dan hambar menuju sebuah gedung yang didepanya tertulis spanduk besar berukuran 2x1 m, "WELCOME TO FEMALE DORMITORY MA'HAD AL-JAMI'AH IAIN STS JAMBI" , meski waktu menujukkan pukul 3 tetapi terik panas cukup menyengat kulitku, rasa panas ini semakin menyengat ditambah dengan api kemarahan dan kekesalanku. yah, terang saja aku sangat kesal dan marah. kobaran amarah dihatiku tak mampu kupadamkan ketika kelulusanku masuk sebuah universitas dihadiahi dengan "Masuk Asrama". "apa-apaan ini " upatku dalam batin, aku tak pernah membayangkan hidupku yang bebas , berpegang prinsip pada My Life My Rule, dari backgraound sekolah umum. harus terkekang dengan peraturan asrama yang sangat mengekang. semua kegiatan harus diatur dengan waktu, peraturan, disiplin dan tete bengenk. huuhhfff
Kujalani bulan pertama tanpa semangat nyaris tanpa rasa, semua hambar, didalam batin hanya mengupat menyalahkan takdir, kenapa begini kenapa begitu. aku harus menjalani hariku 180 derajat terbalik. aku harus bangun pagi, ngatri mandi, sholat jama'ah, mendengarkan tausiah, nyetor hafalan, mufrodat (pembekalan bahasa), kuliah, belajar asrama dua bahasa, ngantri mandi, sholat jama'ah, mendengarkan tausiah, belajar figh, tasawuf, ulumul qur'an, menghapal. begitu setiap hari, dan aku sudah memutuskan untuk kabur tapi sialnya aku selalu tertangkap. 
sikap kesalku ini berimbas buruk kepada psykology ku, aku jadi anak yang pemurung, tidak mau bergaul, jutek, dan yang lebih parah setiap apa yang dikatakan oleh Ustad mental semua. masa bodoh dengan 20 orang teman sekamarku yang berasal dari berbagai daerah. 
seorang ustadz sepertinya sangat mengetahui kondisiku, ya terang saja 70 % dari mahasantri bukan berasal dari background pondok. kebanyakan dari mereka berasal dari sekolah umum. dan beliau sangat faham sekali kondisi ini. tak pernah lelah dan hentinya ia memberi nasehat kepada kami dikala subuh dan magrib. sebuah kalimat pendek tetapi cuku membuat hatiku tersengat "Kalian Adalah domba tersesat, berjalan tanpa rambu" kalian tahu "If your wish doesn’t come true, Allah has something better in mind for you. Allah doesn’t give what you want. Allah gives you what you need" aku bersama beberapa teman yang satu aliran bengong. kurang paham dengan perkataanya, terakhir kalimatnya yang selalu aku ingat " apa yang kaliahat lihat, kalian dengar, dan kalian rasakan adalah pendidikan jadi kalau gak tahan 1 minggu, coba 2 minggu, kalau masih belum tahan coba 1 bulan atau satu tahun ada banyak proses pendidikan disana". 
6 bulan berlalu, hatiku semakin lembut dan mau menerima orang disekelilingku. aku baru menyadari bahwa apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah, begitu pula sebaliknya. terbayang, jika aku tinggal di luar, tanpa pengetahuan ilmu agama sama sekali, tidak menutup aurat, bergaul tanpa arah. aku bersyukur Allah menyelamatkanku, aku diarahkan kejalan yang lebih baik. 
aku mulai bergaul, aku terus memperdalam ilmu agama yang menurutku aku masih buta, aku terus menyemai cinta didalam hariku yang selama ini rasa itu tandus, kering kerontang tak pernah aku semai, tidak mau berdamai dan menjadikan hatiku keras. semua kegiatan ku ikuti, beruntungnya pengurus kami selalu membuat moment untuk ukhwah kami terjalin. setiap hari-hari penting kami lalui dengan penuh dengan kebersamaan. semua indah, indah sekali, aku terus dan terus menyemai cinta itu. cinta dalam hati untuk menerima lingkungan baru ini dan cinta ukhwah sahabat-sahabat baruku.

2010-2012, aku diangkat sebagai pengurus dan diberi kepercayaan untuk menjadi ketua bahasa arab dan inggris di CLI (central language improcement). bahasa simplenya bagian penggerak bahasa. sebagai pengurus banyak suka duka yang aku lalui bersama sahabat-sahabatku. terkadang kami harus merelekan waktu, tenaga, perasaan bahkan hati kami. disela-sela kesibukan itu kami selalu menyemai cinta, misal saja ; disaat bulan ramadhan, meskipun dengan berbuka ala kadarnya kami sempatkan untuk buka bersama, sahur bersama, ketika tahun baru islam, ada waktu hari libur kami sempatkan jalan-jalan, dll. semua selalu kami lewati bersama. dan kebersamaan itu semakin erat.
4 tahun telah berlalu, ukhwah kami masih tetap terjaga meski kami sudah tidak tinggal diasrama lagi. satu hal unik yang kami lakukan yaitu kami tetap komitment untuk tinggal bersama meski tidak diasrama lagi. agar ruh asrama yang sudah terpatri tidak hilang, kami menamakan kos kami ASRAMA 26, kenapa asrama 26? yah kami berangotakan 26 orang mantan pengurus. segala aktifitas kami lewati penuh dengan cinta. meski terkadang cek cok kecil, ya itu biasa namanya juga hidup ramai. Tapi bagaimana kami menyemai itu. contohnya; setiap minggu kami gorong royong bersama, makan2, 1 bulan sekali kami jalan2 meski hanya makan jagung bakar dan minum es tebu sambil cekikikan gak jelas, selalu memberikan kejutan2 kecil dan tertawa puas ketika teman kami menangis memperingati hari bahagianya, sahabat bersama mentari kita peluk terik senja, hingga malam menyelimuti tidur kita. you always in my heart... ~_*
Robbuna ma'ak




  

Tuesday 4 June 2013

Senandung Rona Jingga


Ini awal detak Senja bertemu rona jingga. pertemuan tidak sengaja di ruang kelas berukuran 4x6 m. sosoknya yang hanya duduk kaku dusudut ruang membuat Senja memberanikan diri untuk mendekatinya. banyak gurat keputus assan disana. Ia siswa berprestasi di sekolah unggul, selalu menjadi juara umum, menjadi TNI-AD adalah cita-cita terbesarnya, ia lulus! kekecewaanya ketika orang tuanya tidak mengizinkan ia berangkat ke Bandung untuk mengikuti pendidikan CABA. dengan terpaksa ia terima panggilan untuk melanjutkan pendidikan di universitas ternama dengan jurusan ilmu tehnologi dan informasi. Di kelas ini. 

Kelopak senja mengerling teduh pada rona jingga (ada aku?). 3 tahun lamanya  mereka lalui bersama. dengan seiring waktu, rona jingga bak Kapten Bhirawa bagi Senja. Ia mampu memberikan kekuatan dan kemampuan yang dahsyat pada hati senja. meski rona jingga tak mengetahui itu semua. " Saya mau berhenti kuliah,  besok saya mau berangkat ke Istana Jakarta " diam-diam ia mengikuti akademik konstrad. dan ia LULUS! Surabaya 9 mei 1991.

nyanyian hujan senja itu menguak memorinya kembali, memori jingga 6 tahun silam. Tanganya gemetar menggenggam erat sepucuk surat cinta (Senja menyebutnya), ya sepucuk surat yang baru saja diterimanya. berlahan ia buka, tiba-tiba ada sesuatu yang menghimpit hatinya, sesak, kelopaknya perih, dan mutiara bening itu tumpah " Alhamdulillah saya lulus menjadi pasukan PBB, lusa saya akan berangkat ke Libanon. Bulanku, pungguk akan tetap menjaganya sampai waktu memintanya dan mengatakan sudah waktunya. dan rona jingga itu akan tetap membias demi menanti bulan yang takkan pernah hilang dan terganti keindahanya" isak Senja pecah melepas rona jingga " sahabat hatinya".
.
 Senandung Cinta



Sunday 12 May 2013

Toga dan Butiran2 Mimpi Yang Tergantung

sebuah pertanyaan renyah mendarat ditelinga saya " kapan wisuda? ", "Sudah wisuda ya?" , glek! (mau tahu apa mau tahu bangettt) batin saya :).  tapi ya bersyukur saja itu artinya mereka masih perhatian meskipun terkadakang sedikit berlebihan. Dan wajar sekali pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering terlontar untuk seorang mahasiswi semester banyak seperti saya. ha :) semester banyak? ...........
Semester Banyak...
*banyak pikiran
*banyak ngurangi waktu tidur
*banyak galaunya
*banyak Doa :) 
yahhh...semenjak kata semester banyak tersandang dipundakku. Berat! mau tidak mau saya harus menyandang beban *
Banyak pikiran, kusut beberapa bulan akhir ini syaraf otak saya dirajai oleh skripsi, skripsi dan skripsi. pusing cari teori ini teori itu, pendekatan ini pendekatan itu, yang kepikir selalu bab ke bab, halaman dan halaman, abstrak, koheren dan benang marah....ahhhh kusut!
Banyak ngurangi waktu tidur, sebenarnya saya bukan tipe orang yang suka begadang, tetapi sekarang saya jadi suka begadang. ups jangan begadang? mengurangi waktu tiduuuurrr... minimal jam 3 pagi saya bisa menina bobokan mata saya. sebelumnya saya ajak mata saya berayun-ayun didepan layar datar ini. ujung-ujungnya mata yang jadi korban, minus nambah! jadi kelinci dadakan. Parah!
Banyak galaunya, bener sekali...galau stadium 4 kalau lihat ratusan lembar kertas yang saya ketik berhari-hari hanya dihadiahi coretan sana sini, lingkar sana lingkar sini, silang sana silang sini. Warna merah!
Banyak doa, he tiada lagi senjata yang paling ampuh, ketika saya masih berdiri diatas BumiNYA, selain berdoa :)

Sekarang sudah tanggal 12 dibulan Mei. deadline itu terasa mencekik saya...yah 27 juni " WISUDA" :)hufff menghitung hari (cieee) skripsi yang belum juga kelar dan jadwal jam ngajar yang ditambah terus. tidak ada alasan lain buat saya untuk ngoceh diblog ini, ceritanya memotivasi diri sendiri.

Wisuda#Toga#bahagia#Hadiah#Mimpi#Kerja:)

Wisuda! yah ini adalah target terbesar saya bisa selesai dibulan ini. menilas, Bagi saya wisuda tidak hanya memakai toga, dan diberi selamat oleh satu dunia. bagi saya wisuda dan menjadi seorang sarjana adalah tanggung jawab, hadiah dan mimpi
Tanggung Jawab  atas apa yang orang tuaku percayakan selama empat tahun lebih. Tanggung jawab atas cita-cita masa kecil yang saya percayakan di bangku kuliah. 

Hadiah untuk diri sendiri, hadiah untuk kedua orang tua, dan hadiah untuk 4 tahun yang tidak mudah.

Mimpi akan cita-cita saya, mimpi akan harapan orang tua saya, mimpi akan segalanya. 
Miris sekali rasanya ada seorang teman yang psimis akan dirinya sendiri, dengan PDnya seorang sarjana menuliskan status " siap Belajar, Siap jadi Penganguran" dihari dimana ia diberi toga. Apa Kalian Tidak punya Mimpi?# (batin saya) sambil geleng-geleng kepala .... berbicara mimpi saya adalah sang pemimpi. bagi saya hidup ini tidak akan indah tanpa mimpi-mimpi, kita hidup karena masa lalu dan untuk masa akan datang. jika diibaratkan orang yang sedang bermain basket, tehnik bermain dan segala macam dari teori itu adalah mimpi dan yang menjadi ring adalah goal kita. kebayang kalau kita hidup tidak punya mimpi dan cita-cita. bagai bermain basket tanpa ring, drible sana sini, lari sana sini, muter sana sini. Capek! ujung-ujungnya jatuh. jadi jangan pernah takut bermimpi dan wujudkan mimpi-mimpi itu. dan jangan hanya bermimpi doang tanpa ada usaha. itu sama saja artinya MENGHADANG AIR LAUT DENGAN TANGAN TELANJANG. tanpa ada usaha, persiapan dan senjata.

Berbicara Toga dan mimpi-mimpi, saya teringat masa kecil saya yang hanya mengimpikan ingin menjadi seorang DUKUN...(wkwkwk bukan dukun santet ya"
saya teringat sekali ketika Alm. guru saya bertanya tentang cita-cita. kala itu saya duduk dikelas 5 SD. "Apa cita-citamu pristi" tanya guru saya. saya menjawab dengan pasti " saya ingin menjadi seorang dukun!" . sontak tawa riuh dikelas menggelegar dari ruang kelas yang tak begitu sempit dan menjadi sempit di hati saya ketika tawa itu  pecah. yah, mereka kontan menertawakan saya, karena cita-cita saya tidak level dengan cita-cita mereka (dokter, polisi, pilot, dan tetek bengek). entah dari mana saya mendapatkan motivasi ini, mungkin dari nenek saya, yang mempunyai pekerjaan mulia yaitu menolong ibu-ibu melahirkan. sangat mulia sekali pikir saya kala itu, yang pasti ini adalah cita-cita saya yang pertama. sekarang bukan Dukun yang pastinya, yang pasti bisa membantu manusia, apapun itu caranya.
:)
usia saya pun beranjak dewasa, pemikiran saya pun berkembang senada dengan perkembangan tubuh saya. saat kelas 1 SMP saya bertemu dengan pelajaran yang sangat asing yaitu B. inggris. ketika itu guru saya seorang Insinyur, entah dari mana jalanya yang pasti bapak itu mengajar b.inggris dikelas saya. beliau sanngat terkenal didesa dan banyak orang turis dirumahnya. dia berkata didepan kelas "jika kalian pintar b.inggris maka dunia ada ditangan kalian, kalian bisa berkomunikasi dengan siapa saja. termasuk orang luar negri dan bisa menjadi pemandu wisata seperti bapak" . saya mantap bermimpi untuk menjadi seorang guru b.Inggris dan pemandu wisata adalah pilihan saya saat itu
:)
Ketika kelas 3 SMP, saya adalah anak yang tergolong aktif. saya habiskan waktu saya untuk membaca, dan ikut banyak ekstrakulikuler. membaca adalah hobi saya, hingga suatu hari saya terinspirasi untuk menulis cerpen. :) dan hasilnya tulisan saya selalu ditunggu oleh sahabat-sahabat saya. mengikuti lomba baca puisi dan seni lainya. membuat saya bermimpi lagi, saya ingin menjadi penulis dan sastrawan.
:)
saya semakin dewasa, dan mimpi-mimpi itu semakin berkembang dengan pola pikir saya. mimpi saya semakin banyak, mimpi saya semakin tinggi. sebagian dari apa yang saya lakukan dan saya dapatkan hari ini tak pernah lepas dari mimpi-mimpi saya. meskipun ada beberapa yang terlewatkan. tetapi apa yang saya lakukan hari ini saya pernah mengimpikanya. yah saya pernah mengimpikanya.
Toga Itu :)
dan Mimpi-Mimpi yang tergantung Di Toga itu
saya pernah memimpikanya:)
Don't afraid to make dream, and make your dream become true

Tuesday 23 April 2013

Aku Dan Edelweiss

I Adore You

"Katanya mau lihat Edelweiss, " tanyamu, beberapa waktu lalu "Bagian mana dari edelweiss yang kamu rindukan? Tambahmu....
"Bagian kamu yang menggenggam tanganku, berlari bersamaku diantara hamparan edelweiss, bersama menyibak kabut gunung, lalu kamu bisikkan sebait kata "putih dan mendamaikan , bukan ?" Candaku
Suara tawanya pecah...

" Edelweiss...? apa yang bisa tergambar dari sosokmu  ...?"  bersama dengan lengkungan manis itu
" He, Aku hanya edelweiss di tepi jurang..jangan meraihku tanpa keyakinan...dan jangan mencintaiku untuk berharap banyak dariku..." :)
" itu saja ? bagaimana dengan Keabadian itu " Rasa Penasaranmu bertambah
"Ah, Keabadian...! Aku hanya edelweiss di tepi jurang, kering di celah kerapuhan..Keabadianku? adalah kelemahan terbesarku.....Kataku ragu

"Benarkah ? bukankah kamu sangat memegang filosofi itu...bagaimana dengan cinta abadimu? " tambahmu lagi
" Cinta Abadi? peduli apa kamu dengan cinta abadiku... Mungkin, hingga nanti kau rasa bosan...aku akan tetap menjadi edelweiss di tepi jurang, karena aku selalu bersembunyi di jurang-jurang kesepianku ?" Sahutku, mengusir rasa keingintahuanmu
"Bagaimana aku bisa meraihmu ? "
" Raih aku dengan keyakinanmu, hingga kau mampu mencintaiku, tanpa berharap banyak dari keabadianku, atau biarkan saja aku tetap abadi di jurang-jurang kesepianku," tambahku malu-malu
 " Bagaimana dengan aku? "
"Kamu? dan kamu tetap dipuncak pencarianmu...sendiri atau bersama yang lain." :) :)

"kenapa kamu sangat mengagumi edelweiss, "
" keabadiannya, kesederhanaanya , ketegaranya , bahkan tentang keberadaanya, tidak ada alasan lain untuk aku tidak mengaguminya" :) :) 

(CAndaku beserta gombalanku bersama teteh, Subang 2012 silam)....I miss u teteh


 

Wednesday 17 April 2013

Coretan rasa *____*

Tarian Penaku terlintas bayangmu

letihhh! mungkin kata itu yang patut saya tuliskan di awal tarian pena saya. kata yang tidak sepatunya saya goreskan. untuk seorang yang sangat memahami setiap ruang gelap itu. jujur saya sangat letih bila mentah-mentah harus menelan cerita itu,  enggan untuk mendengarnya, bahkan sangat sakit ketika saya harus mengingatnya... apalagi menanggapinya. bila saya pernah menorehkan tinta hitam itu...saya akan mencari penghapus ... menghapus sebersih-bersihnya. Jangan kuatir ! saya akan melupakan bayangmu...bayang yang sebenarnya membuatku sakit! siapa yang mau seperti ini..... 

mencoba menjauh.. menutup mata telinga bahkan hati saya. tetapi kepeduliaan mereka membuat saya sungkan menutup mata dan telinga saya... kalian peduli? atau sok peduli? kalian tahu? apa mau tahu? ini bukan perkara peduli atau sok tahu. ini masalah kenyamanan hati saya. dan saya tidak nyaman!...

Suatu kehidupan! sebenarnya saya paling malas menganalogikan tentang kehidupan. suatu falsafah yang  saya malas mendalaminya. saya hanya ingin berkata ini hidup saya...dan itu hidup kamu! berhentilah peduli atas hidupku dan saya tak akan menggangu hidupmu...tak akan, sekarang, esok dan yang akan datang.

Kenangan itu! he, emang saya peduli....
saya akan membenamkanya sedalam-dalamya... Jangan Kuatir! 
jika pertemanan diibaratkan sebagai sebuah BUKU...
hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk membakarnya, tapi butuh waktu tahunan untuk menulisnya 
entah berapa lama saya menuliskanya, mewarnainya, dan seberapa banyak coretan yang saya coretkan di setiap lembaranya. saya tak ingat. yang pasti saya ingin membakarnya! jika persahabatan dianalogikan sebuah buku.
Jika pertemanan diibaratkan Makanan
makanan apa yang cocok? bagai coklat, manis enak dan menyenangkan konon katanya obat stress. tapi bila dirasa dasarnya coklat itu pahit. 
saya ingat betul kata mario teguh " cinta sejati itu adalah sahabat" sahabat tak pernah menuntut bahkan memilih. menerima kekurangan dan kelebihanya adalah kesenangan tersendiri. saya lebih suka kata ini untuk menganalogikan kata sahabat.
kenapa setiap saya mengingat kata sahabat, perasaan saya akan mencair dengan sendirinya? semua onak bahkan amarah saya akan luluh seketika bila saya ingat arti dari persahabatan itu sendiri. satu keyakinan saya pada BEST FRIEND FOREVER menapik rasa amarah saya sendiri. :) 
saya tersadar tak ada GIRL FRIEND FOREVER tapi Best friend Forefer. jika hidup itu pilihan maka saya meyakini bahwa sahabat bukan memilit tapi dipilih.. memberi tanpa diminta dan diberi tanpa meminta :) :) begitu kira-kira KAMU telah dipilih oleh HATIku.....
Meski terkadang kebencian itu menguak jika harus mengingat kejadian itu bahkan letih sekali bila cerita itu harus terlintas dengan sesuatu hal yang disebut "sok peduli" 
sudahlahh...heheh saya semakin ngawur... tersadar berada Di RUANG GELAP ATAS KUASANYA....hehe bagaimanapun  kalian / KAMU adalah sahabat saya yang menjadi bagian disetiap coretan - coretan pena saya....
Tarian Penaku tak kan kehabisan tintanya untuk menggoreskan AKU, KAMU, KITA, DAN PERSAHABATAN


BertaBuR BintAn9

Bintang Ungu