Selamat
Hari Bahagia...Hidup Indah, dilengkapi canda dan Tawa...Tak lupa doa, Bersyukur
atas Karunianya ...karna Masih diberi Kesempatan Berpijak Di_BumiNYA....
Dengan
kesibukan Yang sangat menyita, Menguras Tenaga, dan Air Mata (wkwkwk Gak Y), NGARANG
TUUUU....hmm Mungkin Untuk Bulan ini saya akan sedikit banyak Ngoceh di
blog ini dibanding bulan2 sebelumya...yah terang saja bulan ini saya galau
stadium 4, tanya Kenapa? Yahhh bulan ini saya sedang menyelesaikan Final
Skripsi saya..yaitu di Bab 4 NGANALISIS booo..Gilaa Perlu kosentrasi
yang keras dan Fokus Abiss,, Kalau udah
gak Mood...Ide Gak muncul2 ,STUC! dan gak mudah buat mood bagus serta ide
cemerlang datang...Gawat banget tau gak! Mangkanya salah satu cara biar mood
kembali, saya inget masa2 indah gituuu...cihuuyyy...
Gini
Aja, Kali ini saya mau berbagi sedikit pengalaman ketika saya bisa menginjakkan
langkah mungil saya ini ke EROPA tepatnya Paris,,,,wkwkwkw Versi Jatim. Yah
lahir dan Besar disumatra membuat saya merasa bersyukur ketika saya bisa mengijakkan
kaki di negri2 impian saya (Sang pemimpi :D) Yaitu Pulau jawa...lebih tepatnya
ini berawal dari ide gilaku di tahun 2011. Yahh diutus sebagai kontingen untuk
memperdalam ilmu bahasa di kampoeng Inggris, Pare, Kediri. Hmmm Bukan Pristi
namanya kalau tidak nekat, terang saja ... nekat kaburrr demi bisa njelajahi
tempat baru...(gak perlu saya cerita , kenapa saya harus kabur: entar ada yang
marah).
Pernah
Dengar Bangunan L’Arch de Triomphe Paris dan Quadriga Arc de Triomphe du Carrousel: :D ha itu lho monumen yang berbentuk pintu gerbang..hahay monumen
pintu gerbang yang menjadi ikon kota Paris. Tingginya kurang lebih 20 meter dan
lebarnya kurang lebih selapangan basket ukuran International. Di atas monumen
itu terdapat patung Quadriga, kereta perang Yunani kuno yang ditarik 4 kuda
berukuran sebenarnya. Dan Kereta perangnya ditunggangi perempuan yang diapit
dua figur perempuan lain yang bersayap, ha seperti figur malaikat ya? Yang istimewa,
kedua patung malaikat itu berwarna keemasan seperti bersepuh emas.
 |
| L’Arch de Triomphe Paris VS GUMUL |
Yang
membuat saya kagum dengan bangunan ini adalah sejarahnya yang sangat indah dan
selalu membuat saya berdecak kagum, Dari
buku 99 Cahaya di Langit Eropa by Hanum bahwa Voie Triomphale. Jalan
menuju kemenangan. Mekkah. Kiblat. Arah paling istimewa bagi seluruh umat
muslim di Dunia. Bangunan ini dibangun tak lama setelah Napoleon (sang penakluk
eropa) kembali dari ekspedisinya menaklukkan mesir. Yang konon bangunan ini
sengaja dibuat membentuk garis imajiner yang searah kiblat di Mekkah..hah lebih
tepatnya ditarik garis lurus mulai dari La Defense, Arc du Triomphe de
I’Etoile, Chap Elysees, Obelik, Arc du Triomphe du corrousel, dan Louvre.
Menurut surat kabar Napoleon menjadi begitu religius dan beberapa kutipan
sejara Dia sangat mengagumi al-Qur’an dan nabi Muhammad. Dengan begitu apakah
itu adalah alasan bahwa Napoleon sosok yang sangat dikagumi dan diagungkan oleh
Eropa sangat mengagumi islam dan telah memeluk agama islam setelah menaklukkan
Mesir????????? Wallahu ‘alam.
Maka
dari itu, ketika saya mendengar kata” ini adalah bangunan ala eropa yang ada
dikediri” kata supir angkot yang membawa kami menuju Pare kala itu. dalam hati
saya “pokoknya saya harus kesini, apapun itu caranya” heheh
 |
| Gumul, Kediri Jatim |
Sekarang
yang pernah saya kunjungi adalah Gumul, orang Kediri menyebutnya Kabah Kediri
:D. Monumen Simpang lima gumul adalah salah satu ikon baru dari kediri.
Terletak di persimpangan arah selatan ke Wates/pesantren, Timur Ke Gurah –
Utara ke pagu – arah timur laut ke Pare – dan arah ke Barat ke Kota Kediri.
Tujuan awal dibangun Simpang Lima Gumul (SLG) adalah sebagai sentra ekonomi
baru di Kabupaten Kediri. Sehingga diharapkan roda perekonomian Kediri makin
maju. Begitu katanya
Kenapa disebut kakbah? Karena
kalau lewat simpang lima gumul harus muteri monumen tersebut dan berbentuk
kotak mirip kakbah. Sangat sering orang yang lewat muter terus karena
kebablasan jalur belokannya. Hihihi saya sampai magrip muter2 di simpangnya,,,
untung gak ketumbur wkwkwkwk
Pembangunan monumen ini diawali sejak tahun 2003. Penggagasnya adalah Bupati
Kediri saat ini, Sutrisno. Monumen ini tepatnya berada di Desa Tugu Rejo,
Kecamatan Ngasem. Ada yang bilang monumen ini terinspirasi dari “Jongko
Jojoboyo” Raja Kediri abad XII yang ingin menyatukan lima wilayah di Kediri.
Hmmmm
 |
| Eropa Dan Mimpi |
Begutulah Ceritanya, :D Mimpi saya akan gerbang paris baru terwujud di
Negriku. Kediri. wkwkwk
