Berdamai Dengan Hati -___ -

Tarian Pena

Bissmillahirohman nirrohim, apa kabar sahabat maya ku... mudah-mudahan masih diberi kekuatan untuk selalu tegar dan semangat untuk berpetualang dibumi-NYA. Menjalani hari-hari ini dengan senyum meski terkadang Hati ini tidak sependapat dengan ungkapan di atas " menjalani hari-hari dengan senyum" :) ya lebih tepatnya kata di atas hanya sebagai ungkapan pembangun jiwa saja. Hidup ini diibaratkan seperti buah Cherry yang rasanya sedikit masem, manis, dan kadang terasa rada aneh. bahagia, kecewa, sudah menjadi bagian Mutlak Hidup. bila bahagia itu tiba, senyum akan mengembang. nah ... jika kecewa, kehilangan? apakah kita akan meronta, mengumpat, menyalahkan takdir, marah, sedih, hidup tak berguna, dll. dengan hal yang seperti ini apakah kita bisa tersenyum. rasanya munafik sekali jika kita harus men Deal_kan pernyataan di atas.

Mungkin keadaan hati saya kali ini lagi sedikit Mellow ditemani lagu Kiss The Rain cukup pas untuk saya "Berdamai Dengan Hati". ingin memahami tapi saya tak paham, ingin mengerti tapi saya tidak mengerti, Jujur saya terkadang sangat bingung sendiri jika harus berurusan dengan HATI. suatu hal yang sangat sulit untuk saya pahami dan mengerti. dalam hidup saya hal yang paling sulit adalah ketika saya harus " BERDAMAI DENGAN HATI" yaa suatu hal yang sampai sekarang masih cukup berat bagi saya. Di saat saya harus berjuang dengan skripsi saya yang tinggal menunggu hari. saya harus dihadapkan dengan ujian hati yang saya sendiri kesulitan untuk mendamaikanya. terkadang saya mengeluh...tak bosan saya menangis di setiap sujud malam saya. hanya memohon ampunan dengan yang Maha Pembolak-Balik hati. Kenapa ujian ini hadir ketika saya sedang berjuang melawan tugas akhir pendidikan saya. seorang sahabat menasehati saya... "Kamu Orang Terpilih pristi"

Kalimat Terpilih adalah kalimat yang sangat saya suka, artinya Allah sayang kepada saya. Allah tidak pernah salah memberi ujian kepada hambanya ... terang saja " Allah Tak Pernah Menguji Hambanya diluar Kemampuan Hambanya" yaaa Allah tak pernah salah. apa yang kita rasakan terkadang belum tentu orang lain mampu melewatinya begitu pula sebaliknya. semua itu sudah diatur berdasarkan porsinya. untuk kali ini ujian paling berat bagi saya adalah ini. saya selalu berfikir apakah Allah ingin menjadikan saya lebih dewasa, menaikkan kelas saya dalam hal urusan Hati. bisa jadi...........yah saya menjadi orang yang terpilih untuk menjadi pribadi yang lebih siap memahami dan membaca diri.Terpilih

" Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan. Dan sungguh, kelak tuhanmu memberikan Karunia-Nya kepadamu" (Qs. 4-5)

saya yakin saja ini ujian saya yang lebih baik dari sebelumnya, meskipun berat dan terkadang saya harus mencoba Ikhlas merelakan hati untuk ditempa menjadi lebih baik.  jujur saja saya terkadang tidak kuat, tapi apapun itu hanya Ridho-Nya dan karunianya yang saya harap. yang membuat saya tetap kuat dan tegar....saya yakin janji allah... "Allah tidak lain tidak bukan mengujimu untuk menaikkan kelasmu" mungkin seperti itu bahasanya... :) dan yakinlah disetiap ujian atau cobaan itu Allah siapkan kebahagiaan yang tidak kita sadari...jauh lebih indah dari yang kita harapkan sebelumnya

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan...... dan hanya kepada tuhanmu lah kamu berharap" (Qs. Asy-Syarh 5-8)

benar sekali adanya, dan janji itu sangat saya yakini ....di setiap kesulitan pasti ada kemudahan dan kebahagiaan yang Allah sediakan untuk saya... terkadang saya lupa dengan janji itu, saya hanya berfikir saya tidak kuat dan cukup berat, berat dan berat....tapi saya ingat kembali perkataan sahabat saya " Bahwa Allah Berada dalam prasangka Hambanya" yahhh saya selalu berfikir saya tidak kuat bagaimana Allah menguatkan saya, sedang saya meyakini saya tidak kuat. Bukan allah tidak Menguatkan saya tapi Saya yang tidak mau kuat. yah saya tidak kuat ketika saya tidak mampu memahami ruang gelap itu....ruang yang mesti saya sadari, ruang di mana setiap iktiar tak dapat saya ketahui ujungnya...

Ruang itu adalah kehendak ALLAH… (QS. Ar – Rad : 39)
“Allah menghapuskan apa yang DIA kehendaki dan menetapkan apa yang DIA kehendaki”

Dan betul bahwa saya hanya hamba apa yang terjadi pada seorang hamba tak luput dari kehendak Allah, yang perlu saya pahami didalam setiap kehendak Allah bernama takdir adalah bukan hanya Allah menunjukan betapa maha berkehendaknya DIA, tapi juga betapa Allah mengetahui segala galanya, bahkan yang menurut saya gelap dan misteri, Allah mengetahui itu, yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi semua dalam genggaman Allah…subhanallah, untuk itulah Allah memilihkan takdir terbaik karena DIA bukan hanya berkendak tapi maha tahu, sedang saya?   Saya adalah milik Allah dan setiap pemilik akan memelihara apa yang dimilikinya dengan kasih sayang artinya apapun itu, iya apapun yang terjadi saat ini karena Allah menyayangi saya, mungkin saat ini terlihat seperti luka yang perih menyayat hati namun tahukah saya bahwa esok ini akan menjadi sesuatu yang saya syukuri, sesuatu yang akan mendekatkan diri saya kepada Allah  lalu masihkah saya marah atas takdir kali ini ketika saya tahu bahwa ini terjadi karena kasih sayangNYA.

Wahai pemilik hati, Maha Pembolak-Balik hati ... Tetapkanlah hati hamba diatas agamu, Jadikanlah saya hamba yang selalu Berikhtiar karena kasih SayangMU, dan Memahami hidup sesuai dengan kehendakmu, jangan Jadikan Hamba yang kufur karena NukmatMu... Amiiiiiinnnn